Skip to main content

Langkah Jiwa (Bag-2)

Langkah Jiwa (Bag-2),langkah jiwa,yohanes m wain

Langkah Jiwa (Bag-2)
(Yohanes M Wain)

Segelas kopi hangat temani sore ku, menemani hari-hari ku yang kian bingar dengan celoteh dunia yang membingungkan membuat ku menahan tawa yang sebenarnya tak bisa ku tahan…

Ahh beginilah dunia ku, semuanya terbuka..yang "pantang" disebutkan malah terasa manis di bibir, semuanya berubah seiring waktu, tak beraturan dipaksa terlihat teratur..

Nama ku Langit, aku berasal dari pulau pemilik semerbak harum bunga dan sekarang terdampar di kota pemilik ''bunga" termanis.., 

Aku hidup dengan ego ku, bagi ku, diri ku adalah segalanya,..aku tak mempercayai ucapan manis mereka,- bukan karena masa lalu ku kelam, namun begitulah dunia...

Di kota ini seribu kisah telah terukir, canda tawa dan tangis membiru jadi satu..dunia mengajarkan ku tentang rasa, mengajarkan juga tentang duka, dimana yang sangat menganggu langkah ku adalah TOPENG,…

Lusinan "monyet" berkeliaran menggunakan topeng…sering ku salah menebak ekspresi raut mukanya, hingga tebak-tebakan menjadi kebiasan...

=============================

Di kota Kembang  awal cerita ini bergulir, cerita cinta yang memaksa ku terlena…

Foto kita masih ku pajang tepat diatas meja belajar ku, masih enggan rasanya untuk membuang setumpuk kenangan itu, entahlah ada gelisa tak biasa setiap menatap foto mu...Apakah aku masih mengharapkan mu..?

Ahh Sarah nama itu masih terkenang di hati ku....

Sudahlahhhh……….umpat ku dalam hati percuma saja ku mengenang dia, dia sudah berlalu pergi menghilang dan larut dalam gemerlapnya sendiri..

Ku habiskan kopi yang tersisa di gelas, ku menikmati semburan terakhir dunhill putih yang mengepul memenuhi kamar kecil ku.

Hari sudah siang, aku memulai aktivitas ku seperti biasanya, menyiapkan berita hasil translate-an media luar untuk dipublish di website ku, begitulah hari-hari ku..jenuh memang namun itu sangat menyenangkan bagi ku

Kesibukan ku inilah yang membuat aku melupakan dia, melupakan masa kelam yang sudah ku anggap tiada namun sibuk menghatui benak ku.

Ku jalani hari-hari ku seperti pelangi, mengukir warna bukanlah hal yang mudah, dan kuyakini ada "badai" didalam setiap keindahan. Dan aku membiasakan diri menikmatinya setiap sendu ku, dan jika senyum itu datang pasti akan ku bagikan..

Hingga aku mengenal dia, Keysa…Langkah Jiwa (Bag-1)

Comments

Popular posts from this blog

Mencret Ditambah Muntah Ini Obatnya

Mencret Ditambah Muntah Ini Obatnya Mungkin anda perna mengalami sakit seperti ini. Mencret terus menerus di tambah muntah. Beberapa hari lalu saya mengalami sakit seperti ini. Pada awalnya saya makan di salah satu rumah makan di daerah sekitar saya tinggal. Entah kenapa sejam setelah ini saya mengalami sakit perut yang luar biasa.  Hampir setiap jam saya harus ke toilet (muntah ditambah mencret) muntahnya sich ngk tiap jam. mencretnya ini yang hampir tiap jam. Saya mengalami sakit ini selama empat hari, dan itu sangat menyiksa. Semua obat telah saya minum, namun tak kunjung sembuh. Diatas penderitaan yang saya alami teringat kembali kisah lalu dimana saya perna mengalami ini. Teringat obat apa yang saya minum waktu itu. Guanistrep nama obat yang aku ingat. Benar sekali obat ini sangat mujarab dua kali saya minum obat ini, mencret ples muntah langsung saja berhenti. Semoga pengalaman saya ini berguna bagi anda.

Mengenal LGBT, Sejarah Dan Pandangan Psikolog

Mengenal LGBT, Sejarah Dan Pandangan Psikolog LGBT atau GLBT adalah akronim dari "lesbian, gay, biseksual, dan transgender". Istilah ini digunakan semenjak tahun 1990-an dan menggantikan frasa "komunitas gay" karena istilah ini lebih mewakili kelompok-kelompok yang telah disebutkan. Sejarah Berbicara tentang homoseksual, ternyata homoseksual ini sudah ada sejak dahulu kala. Dalam sejarah mesir kuno ada sebuah makam dimana digambarkan sepasang pria sedang berciuman.  Dua pria tersebut adalah Khnumhotep dan Niankhkhnum. Dua laki-laki dari Mesir Kuno ini diduga merupakan pasangan homoseksual pertama yang tercatat dalam sejarah karena di makamnya mereka digambarkan sedang berciuman. Namun, beberapa kritikus tidak setuju dengan interpretasi ini karena kedua laki-laki tersebut punya istri dan anak, sehingga mungkin mereka hanyalah saudara. Makam mereka ditemukan Ahmed Moussa di Saqqara, Mesir, pada tahun 1964.Kehidupan mereka tidak banyak dike...

Dari Malu-Malu Kucing Menjadi Malu-Malu Serigala

Dari Malu-Malu Kucing Menjadi Malu-Malu Serigala Bertambahnya usia bumi, maka semakin bertambah pulalah kerusakan yang disebabkan oleh penghuninya. Jaman telah berubah, seiring berkembangnya Teknologi yang tidak bisa kita kontrol dengan baik. Peradaban yang berbudi dan beretika pun semakin luntur dan kita semakin sombong dengan ilmu yang kita dapat dengan instan tanpa tahu bagaimana harus menyikapi ilmu tersebut secara benar. (Baca juga:  Ini Dia Tipe Pria Idaman Wanita ) Perubahan-perubahan tersebut membawa dampak buruk untuk generasi sekarang. Norma adat ditinggalkan demi kepuasan dunia yang kecil. Kita punya aturan yang bagus namun terberenggus hilang dari kepongahan dunia yang kian kemerlap. Generasi sekarang tidak seperti generasi yang dulu, dimana kita yang dulu punya "Rasa Malu" yang sangat besar, kita akan merasa begitu ketakutakan jika melakukan kesalahan walaupun itu hanya kesalahan kecil. Sedangkan generasi sekarang....? Sebagai contoh s...