Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2016

Melihat Kasus Intoleransi Yang Makin Marak Di Indonesia

Melihat Kasus Intoleransi Yang Makin Marak Di Indonesia Kasus intoleransi atas nama agama di tanah air seringkali timbul karena hal sepele. Dari gunjingan kecil bisa berubah menjadi petaka. Contoh kasus pembakaran Vihara yang baru saja terjadi di Indonesia tepatnya di Tanjungbalai Sumatera Utara. Kasus seperti ini malah bisa kita temukan di media sosial setiap hari, menyudutkan satu agama, mencela, mencaci dan anehnya kadang sikap ini dilegalkan oleh oknum tertentu yang seharusnya menjadi panutan karena hanya untuk popularitas atau untuk sesuap nasi, tanpa berpikir bahwa dirinya telah menanam benih-benih permusuhan yang bisa meledak kapan saja. Melihat dari kasus pembakaran Vihara yang terjadi di Tanjungbalai ini, saya rasa kita tidak bisa dengan serta merta harus menyalahkan pihak-pihak yang memulai kerusuhan ini. Okelah yang membakar harus ditahan atau ditangkap. Namun ini tidak akan bisa menyelesaikan kasus intoleransi itu sendiri. Kerusuhan atas nama agama seperti m

Ridwan Kamil Terima Lencana Karya Pembangunan

Ridwan Kamil Terima Lencana Karya Pembangunan Baru-baru ini  Ridwan Kamil menerima Lencana Karya Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia untuk inovasi-inovasi di bidang UKM dan Koperasi selama 2 tahun terakhir.  Ridwan Kamil berharap agar UKM dan Koperasi bisa menjadi fundamental ekonomi kerakyatan Bandung. Mari anak muda, bersemangatlah jadi entrepreneur! agar muda kaya raya, tua gembira ria dan mati masuk surga. Selain menerima Lencana Karya, Ridwan Kamil juga menerima medali penghargaan dari WIPO (World Intelectual Property Organization) for Creativity category, diserahkan oleh Bapak Wakil Presiden, seperti yang dikutip dari FansPage milik RK pada tanggal 18 Juli. Ridwan Kamil menjelaskan, Pemkot Bandung mempunya program gratis untuk mendaftarkan merek/hak cipta. Sudah ada 200-an merek dibantu Pemkot.

Apakah Ridwan Kamil Hanya Membangun Taman Saja Di Kota Bandung?

Apakah Ridwan Kamil Hanya Membangun Taman Saja Di Kota Bandung? Menjawab pertanyaan masyarakat tentang pendidikan di kota Bandung, Ridwan Kamil mengatakan dalam satu tahun terakhir sedangkan dibangun empat sekolah negeri tinggat SMP. Jawaban RK (Ridwan Kamil) ini sekaligus menjawab pertanyaan tentang kesan masyrakat dimana seolah-olah RK hanya membangun taman saja dikota Bandung, tanpa memperhatikan pendidikan masyarakat. Berikut penjelasan RK diambil dari halam fanspage miliknya. Ada yang tanya: "Pak kesannya yang dibangun taman aja. Fasilitas sekolah kumahaaa? " Jawab: Dalam 1 tahun terakhir sedang dibangun 4 sekolah negeri baru tingkat SMP: 1. Di Gempol Sari Cigondewah Kec Bandung Kulon. (konstruksi 40%) 2. Di Batu Rengat Cigondewah (foto bawah) Kec Bandung Kulon. (konstruksi 85%) 3. di Kec Panyileukan (konstruksi 100%) 4. Sedang persiapan, pembangunan SMP Negeri di kecamatan Cinambo. Semoga semua upaya ini menambahi pelayanan pendidikan di kota Ban

Cinta Beda Agama Apakah Harus Diperjuangkan?

Cinta Beda Agama Apakah Harus Diperjuangkan? Kita percaya bahwa manusia diciptakan untuk saling melengkapi. Kekurangan yang kita miliki akan dilengkapi dengan kelebihan yang dimiliki manusia lainnya.  Kita juga percaya bahwa manusia itu diciptakan pria dan wanita untuk saling mengasihi, memahami, untuk saling merangkul dan menguatkan. Saya percaya cinta merupakan salah satu kekuatan terdasyat didunia. Kalau saya gambarkan mungkin kekuatan cinta ini seperti bom nuklir, bedanya kekuatan cinta tak kasat mata, dia tak terlihat. Seperti mainan perasaan, perasaan yang mengikat, perasaan yang menghidupkan, perasaan untuk tetap bersama dan memiliki. Defenisi cinta sangatlah luas, seluas jagat raya ini dan penuh misteri tentunya. Sebagian orang beranggapan bahwa cinta itu bisa datang dan pergi. Sebagian lagi beranggapan cinta itu tak dapat pergi kekal didasar hati. Menjadi sebuah permasalahan ketika cinta ini dikekang, dirantai dengan kekuatan yang tak kala

Bolehkah Guru Menghukum Muridnya?

Bolehkah Guru Menghukum Muridnya? "Hukuman yang diberikan guru kepada murid bukan untuk menyiksa ataupun menganiaya lebih kepada memberi efek jera dan melatih agar murid lebih disiplin" Begitulah jawaban seorang guru saat ditanyai tentang perihal hukuman yang diberikan guru kepada muridnya. Jika kita mencerna perkataan diatas maka kita bisa menyimpulkan bahwa hukuman yang diberikan kepada murid adalah sebuah pendidikan. Hukuman yang diberikan guru itu tidak menyiksa dan menganiaya. Menyiksa dan menganiaya itu seperti memukul berulang-ulang sampai berdarah atau patah tulang dst. Sebagai contoh hukuman yang mendidik itu sepeti apa, ketika seorang guru memberikan pekerjaan rumah (PR) agar murid bisa belajar sendiri. Namun jika murid tidak mengerjakaan pekerjaan tersebut, maka guru akan memberikan teguran sebelum menghukum murid tersebut.  Contoh lain kenakalan murid yaitu membolos, murid berkata kotor, murid berkelahi, merokok disekolah dst... J