Teman Ahok vs Politik Dan Kebencian
Sebuah "kegelisahan" menjadi kekuatan yang tak bisa dibendung, dibangun oleh sebuah gerakan anak muda yang menamakan dirinya sebagai Teman Ahok.
Citra ahok menjadi tokoh yang bersih dari korupsi diuji secara brutal dan terarah untuk satu tujuan lengserkan Ahok.
Bagaimana tidak, Ahok bertubi-tubi dihadapi tuduhan korupsi yang dibangun oleh elit politik maupun pembenci. Seribu cara dilakukan agar Ahok bisa diseret ke meja hijau, dibungkam dan bui.
Kita mungkin pernah dengar ungkapan yang mengatakan sebaik-baiknya orang pasti ada titik jahatnya, sehebat-hebatnya orang yang bilang dirinya anti korupsi bisa saja terjerumus dalam korupsi.
Saya mengiyakan ungkapan itu, sebagai landasan utama untuk berpikir bahwa tidak ada seorangpun didunia ini yang bersih 100 persen dari kesalahan. Landasan ini juga yang dibangun oleh lawan politik dan pembenci Ahok, mencari dan terus mencari, kesalahan, kelemahan yang dibuat Ahok.
"kita ini manusia, jika anda terus mencari kesalahan saya, anda akan menemukannya, walaupun itu kecil ".
Dan kini, seperti yang kita tahu, Teman Ahok menjadi incaran untuk mematikan Ahok. Dan ini menurut saya merupakan cara yang ampuh untuk mematikan langkah Ahok.
Harus mematikan dari akar, Teman Ahok/Relawan Ahok merupakan akar kekuatan Ahok. Dengan membungkam Teman Ahok akan mematikan Ahok juga logisnya seperti itu.
Namun sayang Ahok dengan nama lengkap Basuki Tjahaja Purnama yang kini merupakan Gubernur DKI Jakarta ini mempunyai ribuan pendukung dari Sabang sampai Merauke. Dengan mematikan langkah Teman Ahok tidak akan mematikan langkah ribuan pendukung Ahok yang tersebar di Tanah Air yang kita cintai ini. (wain)
Comments
Post a Comment